
Prosesi ruwatan cukur rambut gimbal khususnya pada anak-anak merupakan tradisi bagi masyarakat Dieng dan Wonsobo. Menurut kepercayaan, diadakannya acara ruwatan ini berkaitan dengan legenda Kyai Kolodete yang merupakan cikal bakal pendiri Kabupaten Wonosobo yang konon selalu mengadakan upacara ruwatan terlebih dahulu sebelum mencukur anak-anak yang berambut gimbal.
Dengan prosesi ritual pula potongan-potongan rambut gimbal kemudian "dilarung" di tengah Telaga Menjer.