
Sekelompok kera sedang mencari makan di tepian pantai, tepat di bawah Pura Uluwatu, Bali. Kawasan ini memang sangat terkenal karena ada sejumlah objek wisata, selain pura juga pantai Pecatu yang sering menjadi tempat berselancar.
Pura Uluwatu sendiri pada mulanya digunakan menjadi tempat memuja seorang pendeta suci dari abad ke-11 bernama Empu Kuturan. Ia menurunkan ajaran Desa Adat dengan segala aturannya. Pura ini juga dipakai untuk memuja pendeta suci berikutnya, yaitu Dang Hyang Nirartha, yang datang ke Bali pada akhir tahun 1550 dan mengakhiri perjalanan sucinya dengan apa yang dinamakan Moksah atau Ngeluhur di tempat ini. Kata inilah yang menjadi asal nama Pura Luhur Uluwatu