
Di daerah Banyumulek kerajinan gerabah merupakan mata pencaharian sehari hari masyarakat disana, selain bertani dan berdagang, gerabah terbuat dari tanah liat yang dibentuk dan di biarkan mengering (setengah jadi) keesokan harinya pembuat gerabah akan membakar gerabah mereka secara berkelompok, dengan bahan bakar yang masih sederhana diantaranya menggunakankayu bakar, serabut kelapa, dan jerami, pembakaran dilakukan kurang lebih 90 menit, tidaksemua gerabah akan matang, atau mengeras dan berbentuk dempurna, ada yg retak dan pecah akibat panas, setelah itu gerabah akan di cat dengan air asam jika pemesanan meminta gerabah mengkilat,