Culture / Gebug Ende


Gebug ende adalah ritual pemanggilan hujan yang biasanya digelar antara Oktober dan Desember pada saat warga baru saja menanam jagung di pelosok Desa Seraya, Bali. Warga desa akan berkumpul, menari-nari dan bersiap-siap untuk memukul lawan dengan tongkat rotan atau menangkis serangan lawan dengan tameng. Di daerah Lombok pun terdapat ritual serupa yg dinamakan Peresean. Dengan mensyaratkan tetesan darah akibat hantaman rotan. Semakin banyak darah yang menetes maka semakin besar kemungkinan hujan turun.
© Raymond Sitanggang
April 25, 2014 00:49
ID
CameraNIKON / D3
(Serial: 2020004)
LensNIKON / AF-S Zoom-Nikkor 24-70mm f/2.8G ED
FilmDigital / ISO 500
Aperture f/5.6
Shutter Speed 1/400 sec
Focal Length 29.0 mm
(24-70mm f/2.8)
TakenNovember 17, 2013 08:55
Red, Green, Blue Histogram
Red Histogram
Green Histogram
Blue Histogram
Ten dominan color in this photo. Click one of these color to find another photos using the same color.
ColorsPixels
1665
1610
1198
909
880
851
558
466
460
440