Lombok memang kaya dengan keberagaman tradisinya. Salah satu tradisi unik yang dimiliki Lombok khususnya kota Mataram adalah †Perang Apiâ€. Perang api biasa dilaksanakan pada saat umat Hindu Bali di Cakranegara memperingati tahun baru caka.
Ritual ini dimulai sejak 1838 tersebut dilaksanakan di Jalan Selaparang, Cakranegara, Kota Mataram Nusa Tenggara barat. Konon lokasi perang Api saat ini, merupakan lokasi peperangan antara Kerajaan Singosari dengan Kerajaan Karang Asem.
Sebelum ritual perang api dilaksanakan, Sebelum terjadi perang yang menggunakan â€bobok†ini, panitia dan para tetua meneliti apakah peralatan yang digunakan para peserta nantinya tidak membahayakan. Setelah dirasa aman maka perang yang diikuti oleh ratusan orang dari Banjar Negara sakah dan banjar Sweta ini bisa dimulai. perang ini sebetulnya dilaksanakan untuk meruat bumi agar terhindar dari malapetaka seperti yang terjadi pada saat perang antar kerajaan waktu itu. Konon pada awalnya banyak arwah mereka yang mati dalam perang di Cakranegara, mengganggu mereka yang masih hidup. Dari situlah ritual perang api ini berawal. Salah seorang warga pernah mendapat isyarat agar membakar bobok untuk menghindari bencana dari makhluk gaib. Tradisi Perang api dilaksanakan sebelum perayaan hari raya nyepi.
